Menolong Tetangga "sedikit" Dapat "semangkok"/Helping Neighbourhood "a little" Gets "a bowl"

Siang itu, aku agak terburu-buru memfotokopi buku, karena hari terlihat akan hujan. Sayup terdengar, seorang tetangga, Bu Mukhtar, memanggil-manggil: "empaaal.. empaaaaaal..". Suaranya terdengar keras tertahan. Maklum, sudah tua, dan janda pula. Kira-kira 70 tahun. Aku, yang mendengarnya, teringat akan hadits Rasululloh saw: Berbuat baiklah kepada tetanggamu. Jadi, ... kubantu deh panggilkan dengan suara sekuatku, dengan tambahan tepukan tangan dan segala daya upaya :)


Alhamdulillaah, di detik terakhir tukang empal (makanan setengah berat [jeroan sapi dengan kuah]).. hampir saja tukang empal itu belok di belokan rumah kami.. kalau sudah belok, sulit deh, harus dikejar dulu dan harus berlari sekitar 40 meter dulu..

Naah, karena sudah terdengar, berbelok deh tukang penjual empal itu ke arah rumah tetanggaku ini, dan kearahku. Aku, kemudian, bersiap menghidupkan motor.. "Udah jalan ke sini ya,.. Bud?", tanya Bu Mukhtar. "Ya Bu..", jawabku. Lalu aku pun ngeloyor pergi tak mempedulikan lagi. Sudah cukup, pikirku.

Setelah memfotokopi buku, aku pun pulang ke rumah kembali.

Di rumah, tiba-tiba ibuku berkata: "Bud, mau engga itu di meja ada empal lontong Evan gak mau..". Evan itu keponakanku. ".. kalau mau makan aja.. dari Bu Mukhtar..!" kata ibu.

Aha! Aku yang cukup suka dengan empal sedikit bersorak dalam hati.

Makan deh.. (aku). Semangkok penuh empal lezat dengan daging yang cukup lunak.

Alhamdu.. lillaah. :)

Tahu gak ibroh dari cerita ini: Karena mengamalkan hadits menolong tetangga, dapat ganjaran LANGSUNG!! Semangkok! 5000-an bo! (saat ini 1 dolar US Rp 10.000).

Menolong sekitar 1 menit, dapat 5000. hehe..

Tapi, aku takut ganjarannya cuma segitu doang.. di akherat engga. Rugi khan.. padahal kehidupan yang hakiki itu di akherat.

Tapi dunia kan ladang akhirat. Yaa.. semoga deh, di sana juga dapet yaa..



21 Feb 2010. 16.00. Jalan Ampera XI. In a hurry. Written in: 22 Feb 2010. 03.39.